KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 143 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN Bahasa Inggris kelas 7
- KUNCI JAWABAN Pendidikan agama islam kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPA kelas 7
- KUNCI JAWABAN Matematika kelas 7
- KUNCI JAWABAN Penjas kelas 7
- KUNCI JAWABAN PKN kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPS kelas 7
- KUNCI JAWABAN prakarya kelas 7
- KUNCI JAWABAN Seni Budaya kelas 7
Kunci Jawaban IPA Kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 13 Ayo Kita Latihan Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 26 Ayo Kita Latihan Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 29 Uji Kompetensi 1 Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 79 Ayo Kita Latihan Bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 89, 90 Uji Kompetensi bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 91 Uji Kompetensi bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 122 Ayo Latihan bab 3
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 129 ,130,131 Uji Kompetensi bab 3
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 137 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 143 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 154, 155 Uji Kompetensi bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 170 Ayo Kita Latihan bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 183 Ayo Kita Latihan bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 185, 186 Uji Kompetensi bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 196 197 Mengamati dan Menalar bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 199 Ayo Kita Latihan Bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 202 Ayo Kita Latihan Bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 214,215 Uji Kompetensi Bab 6
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman Ayo Kita Latihan Bab 4
Ayo Kita Latihan
Kunci Jawaban :a. 0°C ke Kelvin ⇒ 0 + 273 = 273 Kb. 0 K ke derajat Celsius ⇒ 0 - 273 = -273°Cc. 273°C ke Kelvin ⇒ 273 + 273 = 546 Kd. 273 K ke derajat Celsius ⇒ 273 - 273 = 0°C
Kunci Jawaban :a. 27°C = 27 + 273 ⇒ 27°C = 300 Kb. 560°C = 560 + 273 ⇒ 560°C = 833 Kc. -184°C = -184 + 273 ⇒ -184°C = 89 Kd. -300°C = -300 + 273 ⇒ -300°C = -27 K
Kunci Jawaban :a. 110 K = 110 - 273 ⇒ 110 K = -163°Cb. 22 K = 22 - 273 ⇒ 22 K = -251°Cc. 402 K = 402 - 273 ⇒ 402 K = 129°Cd. 323 K = 323 - 273 ⇒ 323 K = 50°C
Kunci Jawaban :a. Suhu kamar rata rata. suhu kamar rata-rata 20°CKelvin = 20 + 273 = 293°Kb. Suhu lemari es, rata-rata adalah 3°CKelvin = 3+ 273 = 276°Kc. Suhu siang hari pada musim kemarau 25°CKelvin = 25 + 273 = 298°Cd. Suhu malam hari pada musim hujan 18°CKelvin = 18 + 273 = 291°K
Rangkuman ipa kelas 7 bab 4
Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri atas benda-benda. Perhatikan air yang biasa diminum, udara yang dihirup setiap saat, atau uang logam yang digunakan sebagai uang jajan. Tersusun atas apakah benda-benda tersebut? Air (H2O) merupakan zat cair yang tersusun atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
www.atikofianti.wordpress.com Gambar 7.5 Karena Proses Fermentasi, Suhu Tape Ketan Meningkat. b. Termometer Bimetal Perhatikan dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu pada Gambar 4.6. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung. Mengapa? Karena logam yang satu memuai lebih panjang dibanding yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer. Sumber: Gambar 4.3 Termometer Laboratorium Sumber: nunuksuliyatun. wordpress.com Gambar 4.4 Termometer Suhu Badan Perhatikan pipa kapiler yang menyempit di dekat labu. Sumber: www.physics.upenn.edu Gambar 4.6 Saat dipanaskan, bimetal melengkung. superagis blogspot.com Ilmu Pengetahuan Alam 139 c. Termometer Kristal Cair Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya (Gambar 4.8). Sumber: www.flickr.com Gambar 4.8 Termometer kristal cair untuk mengukur suhu tubuh. Perlu Diketahui 1. Binatang yang hidup di daerah dingin pada umumnya berbulu tebal. Bulu yang tebal tersebut menjaga tubuh tetap hangat. 2. Unta mempunyai punuk yang berfungsi untuk menyimpan air sehingga tahan untuk tidak minum selama berhari-hari dan menjaga agar suhu tubuh tidak panas. 3. Jenis tanaman di pantai berbeda dengan jenis taman di gunung karena suhu di pantai lebih tinggi daripada suhu di puncak gunung. Sumber: www.en.wikipedia.org Gambar 7.9 (a) Beruang kutub memiliki bulu yang tebal (b) Unta memiliki punuk (a) (b) Dalam kurun waktu 100 tahun ini, suhu bumi sudah naik ± 2°C. Kenaikan ini menyebabkan banyak masalah lingkungan, seperti iklim yang tidak menentu dan cuaca ekstrim. Keadaan ini disebut pemanasan global. Pada Bab 9, kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang peristiwa pemanasan global. Sumber: www.diytrade.com Gambar 4.7 Termometer bimetal, digunakan untuk pengukur suhu 140 Kelas VII SMP/MTs Semester 1 2. Skala Suhu Berapa suhu tubuh manusia sehat? Ya, kamu akan menjawab 37 C. Huruf C kependekan dari Celcius, salah satu contoh satuan suhu atau skala suhu. Saat ini, dikenal beberapa skala suhu, misalnya Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Tidakkah kamu penasaran, bagaimana membuat skala suhu pada termometer? Lakukan kegiatan berikut. Mencoba Membuat Skala pada Termometer Zat Cair Apa yang harus disiapkan? 1. Termometer raksa atau alkohol yang belum diberi skala suhu 2. Bejana A berisi es yang sedang melebur 3. Bejana B berisi air yang sedang mendidih 4. Pemanas spiritus 5. Spidol atau benang berwarna Lakukan langkah-langkah berikut 1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur. 2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun, tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10. 3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu mendidih. 4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih. 5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50. 6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kalian buat (misalnya, skala Edo). Ayo Kita Lakukan ° ° Ilmu Pengetahuan Alam 141 7. Kamu sudah membuat skala termometer sesuai skala buatan. Ujilah Termometer Skala Buatanmu 1. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala termometer buatanmu? Cobalah buat perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celcius. 2. Coba gunakan termometer skala kamu dan skala Celcius untuk mengukur suhu air biasa dan air hangat. Kemudian, ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan hasilnya jika diukur dengan skala Celcius. Uji prediksimu. Kegiatan di atas merupakan metode yang dilakukan untuk menentukan skala pada termometer. Dengan cara demikian juga, Celcius, Fahrenheit, dan Reamur membuat skala termometer. Kelvin merupakan skala suhu dalam SI. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak, tidak menggunakan “derajat”.
pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA seharusnya dapat menumbuhkembangkan kompetensi siswa pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap dapat diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.” Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 3 Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi.” Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.” Dalam pembelajaran IPA, lintasan “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta” ini digunakan sebagai penggerak untuk lintasan yang lain. Pendekatan yang digunakan untuk belajar IPA disebut pendekatan ilmiah (scientific). Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific) dalam pembelajaran IPA diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/ inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik agar menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok, maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (problem based dan project based learning). Di dalam pembelajaran IPA, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama di dalam pikirannya, dan merevisinya apabila aturan-aturan tersebut tidak sesuai lagi. Konsep dasar tentang pembelajaran adalah pengetahuan yang tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik harus didorong untuk mengonstruksi pengetahuan di dalam pikirannya. Agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, maka peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan bersusah payah dengan ide-idenya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar peserta didik menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi kepada peserta didik anak tangga yang membawa mereka ke pemahaman yang lebih tinggi. Dengan catatan bahwa peserta didik sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut. Bagi peserta didik, 4 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi “aktif mencari tahu.” Peserta didik harus didorong sebagai “penemu dan pemilik” ilmu, bukan sekedar pengguna atau penghafal pengetahuan. Di dalam pembelajaran IPA, peserta didik membangun pengetahuan bagi dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang ada di benaknya bersifat dinamis, berkembang dari sederhana ke kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan lingkungan sekitarnya ke ruang lingkup yang lebih luas, serta dari yang bersifat konkret ke abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang, peserta didik telah, sedang, dan akan mengalami empat tahap perkembangan intelektual. Keempat tahap perkembangan tersebut mencakup, sensori motor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal. Untuk peserta didik SMP/MTs, umumnya berada pada fase peralihan dari operasional konkret menuju operasional formal. Hal ini berarti, bahwa peserta didik SMP /MTs telah dapat diajak berpikir secara abstrak. Misalnya, melakukan analisis, inferensi, menyimpulkan, serta menggunakan penalaran deduktif, induktif, dan lain-lain. Namun, semua ini seharusnya berangkat atau dimulai dari situasi yang nyata lebih dulu. Oleh karena itu, kegiatan pengamatan dan percobaan memegang peranan yang penting dalam pembelajaran IPA, agar pembelajaran IPA tidak sekedar pembelajaran hafalan. Fungsi mental yang lebih tinggi pada umumnya muncul dalam percakapan atau kerja sama antarindividu sebelum fungsi mental yang lebih tinggi tersebut terserap ke dalam individu yang bersangkutan. Jadi, pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari. Namun, tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan kemampuannya. Peran guru dalam pembelajaran adalah memberikan tugas menantang yang berupa permasalahan dan harus dipecahkan peserta didik. Pada saat tugas itu diberikan, peserta didik belum menguasai cara pemecahannya. Namun, setelah peserta didik berdiskusi bersama temannya dengan bantuan guru, maka tugas tersebut dapat diselesaikan. Dengan menyelesaikan tugas tersebut, maka kemampuan-kemampuan dasar untuk menyelesaikannya akan dikuasai peserta didik. Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 5 Guru IPA harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan berbagai bentuk kerja sama lainnya dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, guru IPA juga perlu memberikan bantuan kepada peserta didik dalam tahap-tahap awal pembelajaran. Selanjutnya, peserta didik akan segera mengambil alih tanggung-jawab yang lebih besar setelah mereka dapat melakukannya sendiri. Bantuan yang diberikan guru IPA tersebut dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan, serta menguraikan masalah dengan langkah-langkah pemecahannya, memberikan contoh, atau apa pun bentuk yang lain yang memungkinkan peserta didik tumbuh mandiri. Perlu ditegaskan bahwa, bantuan tersebut tidak bersifat “memberitahu secara langsung,” tetapi “mendorong peserta didik untuk mencari tahu.” Di dalam pembelajaran IPA, peserta didik didorong untuk belajar melalui keterlibatan aktif dengan keterampilan-keterampilan, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip. Guru IPA mendorong peserta didik untuk mendapatkan pengalaman dengan melakukan kegiatan yang memungkinkan mereka menemukan konsep dan prinsip-prinsip untuk dirinya sendiri. Dengan kata lain, pembelajaran IPA terjadi apabila peserta didik terlibat secara aktif dalam menggunakan proses mentalnya agar mereka memperoleh pengalaman, sehingga memungkinkan mereka untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip tersebut. Proses- proses mental itu, misalnya mengamati, menanya dan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, melaksanakan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan, serta menyajikan hasil kerjanya. Guru IPA harus mampu memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif atau kolaboratif, sehingga peserta didik mampu bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas atau memecahkan masalah tanpa takut terjadi kesalahan. Media dan sumber belajar lainnya digunakan guru untuk memberi bantuan peserta didik untuk hal-hal berikut. Seperti melakukan eksplorasi dalam bentuk mengamati (observing), menghubung-hubungkan fenomena (associating), menanya atau merumuskan masalah (questioning), dan 6 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs melakukan percobaan (experimenting) atau pengamatan lanjutan. Guru IPA seharusnya mampu membantu peserta didik untuk menyiapkan penyajian pengetahuan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pembelajaran IPA untuk setiap materi pokok tertentu seharusnya diakhiri dengan tugas projek. Guru IPA seharusnya mendorong, membesarkan hati, memberi bantuan secukupnya, dan memfasilitasi peserta didik untuk mampu melakukan tugas projeknya, serta membuat laporan secara tertulis. Selanjutnya, guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok dalam bentuk presentasi lisan atau tertulis. Seperti pameran, turnamen, festival, atau ragam penyajian lainnya yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Perlu diketahui bahwa kompetensi dasar IPA diorganisasikan ke dalam empat Kompetensi Inti (KI). Kompetensi inti tersebut mencakup Kompetensi Inti (KI)-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kompetensi Inti (KI)-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. Kompetensi Inti (KI)-3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, serta Kompetensi Inti (KI)-4 berisi KD tentang penyajian keterampilan. Kompetensi Inti (KI)-1 dan Kompetensi Inti (KI)- 2 harus dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum di dalam Kompetensi Inti (KI)- 3. Kompetensi Inti (KI)-1 dan
Sumber: buku ipa kelas 7
•-•
BalasHapus