1. Segala macam bentuk cipta, rasa, dan karsa yang berasal danberkembang dalam masyarakat serta telah mendapat pengaruh dariIslam disebut
Kami ucapkan terimakasih kepada temen temen yang telah berkunjung di blog kami ini, pada kesempatan kali ini kami akan mebahas satu topik yang sangat penting bagi kami yaitu tenatang topik pendidikan yang memang sering kami bahas juga. dimana pada kesempatan kali ini tema yang kami ambil yaitu tentang kunci jawaban dari pelajaran pai (Pendidikan agama islam dab budi pekerti)
Kunci jawaban sangatlah penting bagi temen - temn sekalian hal ini di karenakan kunci jawaban sangatlah menentukan nilai yang di dapatkan nantinya, jika nilai yang di dapatkan sangat besar akan memberikan presentase juga kepada nilai rapot, karena nlai rapot merupakan nilai yang di ambil dari nilai tugas- tugas yang di berikan oleh guru.
Baca juga:
1. Segala macam bentuk cipta, rasa, dan karsa yang berasal danberkembang dalam masyarakat serta telah mendapat pengaruh dariIslam disebut . . . .
a. Keindahan Islam c. Ragam Islam
b. Budaya Islam d. Gaya Islam
2. Kebiasaan atau adat istiadat yang dilakukan turun temurun olehmasyarakat, dan di dalamnya mengandung ajaran-ajaran Islam . . . .
a. Keluhuran Islam c. Tradisi Islam
b. Keunikan Islam d. Nuansa Islam
3. Huruf Pallawa yang telah di-Indonesiakan dikenal dengan nama . . . .
a. Huruf Nawi c. Huruf Kawi
b. Huruf Kawami d. Huruf Jawi
4. Berikut ini yang bukan merupakan tokoh dalam bidang pengembanganSuluk . . . .
a. Sunan Bonang c. Syekh Yusuf
b. Hamzah Fansuri d. Ibnu Rusyd
5. Tradisi halal bihalal dilakukan oleh umat Islam setelah merayakan . . . .
a. Idul Adha c. Idul Fitri
b. Tahun baru hijriyah d. Puasa Ramadhan
6. Sekaten berasal dari kata dalam bahasa Arab syahadatain yangartinya . . . .
a. Tradisi dua negara c.Dua keajaiban
b. Kelahiran Nabi d. Dua kalimah syahadad
7. Di bawah ini merupakan seni musik Islam, kecuali . . . .
a. Pop c. Nasyid
b. Hadrah d. Gambus
8. Tulisan Arab yang mengandung nilai seni disebut dengan seni . . . .
a. Fotogra! c. Kaligra!
b. Geogra! d. Koreogra!
9. Berikut ini merupakan nama bulan Jawa, kecuali . . . .
a. Sura c. Ruwah
b. Maret d. Sapar
10. Contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam adalah tari . . . .
a. Secak c. Serimpi
b. Sambyong d. Saman
KUNCi jawaban
1.b
2.c
3.c
4.d
5.c
6.d
7.a
8.c
9.b
10.d
kata sejenis juga sering pula kita temukan, seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, waspadalah. seolah-olah benar terjadi sehingga penonton ataupun pembaca bisa menikmati sepenuhnya peristiwa itu, sebagai sesuatu yang menghibur. 200 Kelas VIII SMP/MTs Nah, kalau kamu sudah bisa dan terbisa merekayasa perasaan dan adegan- adegan, berarti kamu berbakat menjadi seorang dramawan. Cocok pula menjadi seorang aktor atau aktris, sekurang-kurangnya artis dalam sinetron kehidupan nyata. Pengalamanku 1. Drama apakah yang pernah kamu tonton? 2. Apa yang membuatmu tertarik dengan drama? A. Mendalami Unsur-unsur Drama Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu : Mengenal dan mendalami unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah. 1. Karakteristik Drama Perhatikanlah teks berikut! Ketik
a Pangeran Mencari Istri Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah seorang raja yang bijaksana. Namanya Raja Henry. Raja Henry memiliki seorang anak bernama Pangeran Arthur. Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda pengembara. Ia datang ke kerajaan dan menemui Pangeran yang sedang melamun di taman istana. Pengembara : ”Selamat pagi, Pangeran Arthur!” Pangeran Arthur : ”Selamat pagi. Siapakah kau?” Pengembara : ”Aku pengembara biasa. Namaku Theo. Kudengar, Pangeran sedang bingung memilih calon istri?” Pangeran Arthur : ”Ya, aku bingung sekali. Semua wanita yang dikenalkan padaku, tidak ada yang menarik hati. Ada yang cantik, tapi be
rkulit hitam. Ada yang putih, tetapi bertubuh pendek. Ada yang bertubuh semampai, berwajah cantik, tetapi tidak bisa membaca. Aduuh!” Pengembara : ”Hmm, bagaimana kalau kuajak Pangeran berjalan-jalan sebentar. Siapa tahu di perjalanan nanti Pangeran bisa menemukan jalan keluar.” Pangeran Arthur : ”Ooh, baiklah.” 201 Kelas VIII SMP/MTs Bab 8 Bahasa Indonesia Mereka berdua lalu berjalan-jalan ke luar istana. Theo mengajak Pangeran ke daerah pantai. Di sana mereka berbincang-bincang dengan seorang nelayan. Tak lama kemudian nelayan itu mengajak pangeran dan Theo ke rumahnya. Nelayan : ”Istriku sedang memasak ikan bakar yang lezat. Pasti Pangeran menyukainya.” Istri nelayan : (Datang dari dapur untuk menghidangkan ikan bakar). ”Silakan Tuan-tuan nikmati makanan ini.”(Kembali lagi ke dapur) Pengembara : ”Wahai, Nelayan! Mengapa engkau m
emilih istri yang bertubuh pendek?” Nelayan : (Tersenyum). ”Aku mencintainya. Lagi pula, walau tubuhnya pendek, hatinya sangat baik. Ia pun pandai memasak.” Pangeran Arthur : (Mengangguk-angguk) Selesai makan, Pangeran Arthur dan pengembara itu berterima kasih dan melanjutkan perjalanan. Kini Theo dan Pangeran Arthur sampai di rumah seorang petani. Di sana mereka menumpang istirahat. Mereka beberapa saat bercakap dengan Pak Tani. Lalu, keluarlah istri Pak Tani menyuguhkan minuman dan kue- kue kecil. Bu Tani bertubuh sangat gemuk. Pipinya tembam dan dagunya berlipat- lipat. Kemudian, Bu Tani pergi ke sawah, Pengembara : ”Pak Tani yang baik hati. Mengapa kau memilih istri yang gemuk?” Pak Tani : (Tersenyum). ”Ia adalah wanita yang rajin. Lihatlah, rumahku bersih sekali, bukan? Setiap hari ia membersihkannya dengan teliti. Lagipula, aku sangat mencintainya.” Pangeran Arthur : (Mengangguk-angguk). Pangeran dan Theo lalu pamit, dan b
erjalan pulang ke Istana. Setibanya di Istana, mereka bertemu seorang pelayan dan istrinya. Pelayan itu amat pendiam, sedangkan istrinya cerewet sekali. Pengembara : ”Pelayan, mengapa kau mau beristrikan wanita sebawel dia?” Pelayan : ”Walaupun bawel, dia sangat memperhatikanku. Dan aku sangat mencintainya.” Pangeran Arthur : (Mengangguk-angguk). ”Kini aku mengerti. Tak ada manusia yang sempurna. Begitu pula dengan calon istriku. Yang penting, aku mencintainya d
an hatinya baik.” 202 Kelas VIII SMP/MTs Pengembara : (Bernapas lega, lalu lalu membuka rambutnya yang ternyata palsu. Rambut aslinya ternyata panjang dan keemasan. Ia juga membuka kumis dan jenggot palsunya. Kini di hadapan Pangeran ada seorang puteri yang cantik jelita.) ”Pangeran, sebenarnya aku Puteri Rosa dari negeri tetangga. Ibunda Pangeran mengundangku ke sini. Dan menyuruhku melakukan semua hal tadi. Mungkin ibundamu ingin menyadarkanmu.” Pangeran Arthur : (Sangat terkejut). ”Akhirnya aku dapat menemukan wanita yang cocok untuk menjadi istriku.” Pangeran Arthur dan Puteri Rosa akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya. (Disadur dari cerita Sa’adutul Hurriyah dalam Bobo, No. 8/XXVIII) T
eks tersebut merupakan contoh drama, yakni suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan. Drama juga diartikan sebagai karya seni yang dipentaskan. Ciri utama drama sebagai berikut. (1) Berupa cerita. (2) Berbentuk dialog. (3) Bertujuan untuk dipentaskan. Istilah drama sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Hal itu terbukti dengan istilah-istilah yang sudah biasa kita gunakan, yang pengertiannya hampir sama dengan pengertian drama. Berikut istilah-istilah yang merujuk pada pengertian drama tradisional masyarakat. a. Sandiwara Isti
lah sandiwara diciptakan oleh Mangkunegara VII, berasal dari kata bahasa Jawa sandhi yang berarti ’rahasia’, dan warah yang berarti ’pengajaran’. Oleh Ki Hajar Dewantara, istilah sandiwara sebagai pengajaran yang dilakukan dengan perlambang, secara tidak langsung. (Fotografer: koleksi Uswatun Hasanah) 203 Kelas VIII SMP/MTs Bab 8 Bahasa Indonesia Pementasan Drama Tradisional Reog b. Lakon Istilah ini memiliki beberapa kemungkinan arti, yaitu (1) cerita yang dimainkan dalam dra
ma, wayang, atau film (2) karangan yang berupa cerita sandiwara, dan (3) perbuatan, kejadian, peristiwa. c. Tonil Istilah tonil berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya ’pertunjukan’. Istilah ini populer pada masa penjajahan Belanda. d. Sendratari Sendratari kepanjangan dari seni drama dan tari. Sendratari berarti pertunjukan serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan. e. Tablo Tablo merupakan drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain, dibantu oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog. 204 Kelas VIII SMP/MTs Pementasan drama musikal ”Kasidah Cinta Al-Faruq” oleh Teater Senapati, sutradara Rosyid E. Abby di Gedung Kesenian Rumenta
ng Siang Bandung, Jawa Barat Kegiatan 8.1 A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Apa yang dimaksud dengan drama? 2. Bagaimana ciri-ciri umum drama? 3. Samakah drama dengan sandiwara? 4. Jelaskanlah maksud dari tonil! 5. Artikan pula istilah-istilah berikut: lenong, ludruk, ketoprak, pantomim, teater! B. Bentuklah kelompok. Lakukan wawancara terhadap tokoh masyarakat yang ada di tempat tinggalmu. Tanyakanlah tentang keberadaan seni drama yang masih atau berkembang! Bagaimana teknik pementasan drama tradisional yang berkembang di daerahmu itu? Narasumber : . . . . Tempat wawancara : . . . . Waktu : . . . . Hasil-hasil wawancara : . . . . 205 Kelas VIII SMP/MTs Bab 8 Bahasa Indonesia 2. Unsur-unsur Drama Perhatikan kembali teks drama di depan. Tampak bahwa teks tersebut memiliki banyak kesamaan dengan jenis-jenis teks lainnya ya
ng berbentuk cerita. Selain tema dan amanat, drama dibentuk oleh unsur-unsur seperti : alur, penokohan, latar, dan unsur-unsur lainnya. a. Alur Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama mencakup bagian-bagian 1) pengenalan cerita; 2) konflik awal; 3) perkembangan konflik; dan 4) penyelesaian. b. Penokohan Penokohan merupakan cara pengarang di dalam menggambarkan karakter tokoh. Dalam pementasan drama, drama mempunyai posisi yang penting. Tokohlah yang mengaktualisasikan naskah drama di atas pentas. Tokoh yang didukung oleh latar peristiwa dan aspek-aspek lainnya akan menampilkan cerita dan pesan-pesan yang ingin disampaikan. Berdasarkan perannya, tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh pembantu. 1) Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama. 2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama. Tokoh utama setidaknya ditandai oleh empat hal, yaitu (1) paling sering muncul
dalam setiap adegan; (2) menjadi sentral atau pusat perhatian tokoh- tokoh yang lain; (3) kejadian-kejadian yang melibatkan tokoh lain selalu dapat dihubungkan dengan peran tokoh utama; dan (4) dialog-dialog yang dilibatkan tokoh-tokoh lain selalu berkaitan dengan peran tokoh utama. Dari segi perwatakannya, tokoh dan perannya dalam pementasan drama terdiri empat macam, yaitu tokoh berkembang, tokoh pembantu, tokoh statis, dan tokoh serbabisa. 1) Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perkembangan nasib atau watak selama pertunjukan. Misalnya, tokoh yang awalnya seorang yang baik, pada akhirnya menjadi seorang yang jahat. 2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang diperbantukan untuk menyertai, melayani, atau mendukung kehadiran tokoh utama. Tokoh pembantu memerankan suatu bagian penting dalam drama, tetapi fungsinya tetap sebagai tokoh pembantu. 206 Kelas VIII SMP/MTs 3) Tokoh statis adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan karakter dari awal hingga akhir dalam dalam suatu drama. Misalnya, seorang tokoh yang berkarakter jahat dari awal drama akan tetap bersifat jahat di akhir drama. 4) Tokoh serbabisa adalah tokoh yang dapat berperan sebagai tokoh lain. Misalnya, tokoh yang berperan sebagai seorang raja, tet
api ia juga berperan sebagai seorang pengemis untuk mengetahui kehidupan rakyatnya. c. Dialog Dalam sebuah dialog itu sendiri, ada tiga elemen yang tidak boleh dilupakan. Ketiga elemen tersebut adalah tokoh, wawancang, dan kramagung. 1) Tokoh adalah pelaku yang mempunyai peran yang lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis atau antagonis. 2) Wawancang adalah dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita. 3) Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung (biasanya dicetak miring). d. Latar Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu. Penjelasan latar dalam drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan. Bagian itu disebut dengan kramagung. Latar juga dapat dinyatakan melalui percakapan para tokohnya. Dalam pementasannya, latar dapat dinyatakan dalam tata panggung ataupun tata cahaya. e. Bahas
a Bahasa merupakan media komunikasi antartokoh. Bahasa juga bisa menggambarkan watak tokoh, latar, ataupun peristiwa yang sedang terjadi. Apabila disajikan dalam bentuk pementasan, drama memiliki unsur lainnya, yakni sarana pementasan, seperti panggung, kostum, pencahayaan, dan tata suara. 207 Kelas VIII SMP/MTs Bab 8 Bahasa Indonesia Kegiatan 8.2 A. 1. Bacalah kembali contoh teks drama di atas! 2. Bersama 4–6 orang teman, diskusikankah unsur-unsur pembangun drama tersebut! 3. Simpulkan pula unsur-unsur teks tersebut berdasarkan daya tariknya! 4. Sajikanlah hasil diskusi kelompokmu dalam format sebagai berikut. Unsur-unsur Penjelasan a. Tema b. Amanat c. Alur d. Penokohan e. Dialog f. Latar g. Bahasa Kesimpulan . . . . B. Menafsirkan Kembali Isi Drama Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menafsirkan drama (tradisional dan modern) yang kamu baca atau kamu tonton dengan terperinci. 1. Ada Drama dalam ”Tayangan” Sehari-hari Menonton televisi merupakan kegiatan yang biasa kamu lakukan sehari-hari, bukan? M
enonton film kartun atau sinetron di televisi tidak jauh berbeda dengan kegiatan menyaksikan pementasan drama di gedung-gedung pertunjukan. Ketika itu, kita berperan sebagai penikmat. Dengan demikian, lakukanlah kegiatan menonton seperti itu sebagai kegiatan dan menyenangkan. Namun, pada saat itu tidak berarti kita tidak boleh melakukan kegiatan- kegiatan lain. Seperti halnya menikmati makanan, ketika itu kita bisa menyatakan bahwa makanan itu enak atau tidak enak, keasinan atau kepedasan. Ketika menikmati tayangan film pun kita tidak sekadar memperoleh hiburan, kita pun dapat memperoleh sejumlah pelajaran hidup yang dapat pula kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita pun perlu bersikap kritis atau melakukan penilaian- penilaian terhadap tayangan itu atas baik buruknya terhadap kita sebagai penontonnya. 208 Kelas VIII SMP/MTs (Sumber:solopos.com) Kegiatan 8.3 A. 1. Bersama dua sampai tiga orang teman,
Posting Komentar untuk "1. Segala macam bentuk cipta, rasa, dan karsa yang berasal danberkembang dalam masyarakat serta telah mendapat pengaruh dariIslam disebut "
Berkomentarlah sesuai dengan topik bahasan.