1. Berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah a. sarrul walidain c. uququl walidain b. walidain d. birrul walidain
Jawabannya di paling bawah, hallo temen - temen pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang membahas mengenai dunia pendidikan lagi yang mana tema yang saya ambil kali ini yaitu adalah kunci jawaban pai kelas 9, yang mana tema ini saya ambil karena saya melihat banyak sekali temen - temen yang sedang mencari pembahasan dari kunci jawaban ini.
Oleh karena itu kali ini saya akan membantu temen - temen dalam menyelesaikan tugas tersebut dengan memberi pembahasan pada artikel kali ini, tugas merupakan hal yang sangat penting hal ini di karenakan tugas merupakan bagaian dari pembelajaran, dengan adanya tugas seorang guru dapat menilai apakah peserta didiknya telah memahami apa yang di sampailkan oleh gurunya.
sehingga guru dapat menilai apakah peserta didiknya perlu menglang lagi pembahasan tersebut atau tidak, tak hanya itu tugas merupakan hal yang di gunakan sebagai penentuan nilai rapot juga untuk itu tugas biasanya setelah di nilai oleh guru akan dimasikan kedalam nilai rapot, jika peserta didik menjawab semua tugas tersebut dengan benar maka peserta didik dapat memilki presentase kenaikan kelas juga sanagt tiggi.
berikut ini adalah pembahasan yang saya buat semogga pembahasan yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua amin-amin ya robal'alamin, jangan lupa untuk membagiakan artikel yang saya buat ini dengan teman- teman yang mengerjakan tugas yang sama.
1. Berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah . . . .
a. sarrul walidain c. uququl walidain
b. walidain d. birrul walidain
2. Kewajiban seorang anak ketika orangtuanya sudah meninggal adalah . . . .
a. mencukupi kebutuhannya
b. mendoakannya
c. memberikan makanan
d. menggunakan harta warisannya
3. Balasan yang akan diberikan oleh Allah Swt. kepada anak durhaka di akhirat kelak adalah . . .
a. sulit mendapat pekerjaan c. dimasukkan neraka
b. mendapat teguran d. dikutuk menjadi batu
4. Sikap yang tepat jika orangtua sedang sakit yaitu . . . .
a. menasihatinya agar tidak sakit
b. membiarkannya sampai sembuh sendiri
c. dititipkan di panti sosial karena sibuk
d. merawatnya dengan penuh kasih sayang
5. Berbakti kepada orangtua akan mendatangkan keberkahan sebagai berikut . . . .
a. hidup menjadi terbebani
b. rezeki menjadi sulit
c. mendapat pahala yang sangat besar
d. menyita banyak waktu
6. Berdasarkan hadis Nabi saw., kedudukan dan derajat ibu disbanding bapak adalah . . . .
a. 3 tingkat dibanding bapak c. 5 tingkat dibanding bapak
b. 4 tingkat dibanding bapak d. 6 tingkat dibanding bapak
7. Seorang siswa yang baik akan selalu memuliakan guru-gurunya.
Berikut ini yang merupakan wujud sikap memuliakan guru adalah . . . .
a. sering menelponnya
b. mengetes kepintarannya
c. memberi bingkisan yang menarik
d. mematuhi nasihat-nasihatnya
8. Siswa yang menghormati dan menaati gurunya akan memperoleh . . . .
a. piagam penghargaan c. pujian dari teman
b. keberkahan ilmu d. uang dari guru
9. Berikut ini merupakan azab bagi siswa yang merendahkan gurugurunya,kecuali . . . .
a. badan menjadi kurus dan mudah sakit
b. mati tanpa membawa iman
c. disempitkan rezekinya oleh Allah Swt.
d. hilang manfaat ilmunya
10. Seorang guru sedang menjelaskan pelajaran di kelas, sikap yang benar adalah . . . .
a. tidak perlu mendengarkan karena sudah paham
b. mengerjakan tugas yang belum selesai
c. mendengarkan dengan baik
d. berdiskusi dengan teman sebangku
Jawaban Pilgan.
1.d
2.b
3.c
4.d
5.c
6.a
7.d
8.b
9.a
10.c
jumlah halaman. Jelaskan pula isi buku itu secara ringkas! Buku Fiksi Judul Pengarang Penerbit HJumlah alaman Isi Buku Buku Nonfiksi Judul Pengarang Penerbit HJumlah alaman Isi Buku alfabetis—12, 33 amanat—123,343 antonim—2 bait—322 cerita pendek—343, 344, 347 daftar pustaka—432 dialog—321, 333, 431 drama—345, 346 ejaan—32 fakta—213 novel—321, 322, 325 ob
jek—234 pantun—321 paragraf—235 pendapat—123 pengalaman pribadi—231 pengumuman—235 percakapan—190 pertanyaan—132 petunjuk—258 237 Kelas VIII SMP/MTs Bab 9 Bahasa Indonesia 2. Informasi Buku Melalui Indeks Perhatikan cuplikan buku berikut! Sesuai dengan judulnya, cuplikan itu disebut dengan indeks. Adapun yang dimaksud dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting y
ang terdapat dalam buku cetakan. Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir dan tersusun menurut abjad. Seperti yang tampak pada contoh di atas bahwa, kata-kata yang tercantum di dalamnya dimulai dengan kata alfabetis (A) dan di akhir dengan kata wawancara (W). Daftar kata seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah dalam buku itu. gagasan pokok—342 ilustrasi—32 informasi—32, 34, 38, 50 iklan—56, 90, 91 istilah—34, 45, 56, 67 kalimat—78, 79, 100, 101 kalimat aktif—123, 145 kalimat efektif—125, 126 karangan— 199, 222 karya tulis—222 kata sapaan—32, 35 kata umum—37 kesimpulan—67, 199 kerangka karangan—56 konflik—324, 345, 360 konotasi—3, 5 latar—352, 345 memo—213 pidato—289, 290, 299 pikiran utama—129, 191, 198 pola—219 puisi—320, 389 rencana—201, 210 sambutan—233 struktur kalimat—126, 178 sudut pandang—390, 391 surat—239, 260 surat pribadi—240 surat undangan—248 tabel—178, 179 tanda baca—210, 219 tanggapan—199, 198 tokoh—390, 395, 399 topik—210, 298, 299 watak—340, 370 wawancara—222, 223 cara membaca kliping, 62-63 kosentrasi 49-5
3 238 Kelas VIII SMP/MTs Perhatikan contoh lain sebagai berikut! ikhtisar buku, 61, 64-64 kamera 19-20 Berdasarkan indeks tersebut dapat diketahui bahwa kata-kata ikhitisar buku dijumpai pada halaman 61, 64–65. Adapun istilah konsentrasi digunakan dalam halaman 49–53. Dengan demikian, indeks sangat membantu pembaca dalam menelusuri suatu kata atau istilah dalam suatu buku. Kegiatan 9.2 A. Perhatikan kembali halaman indeks tersebut dengan baik. Kemudian, carilah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Istilah drama digunakan dalam halaman berapa? 2. Kalau ingin mengetahui maksud dari topik kamu harus membuka halaman berapa? 3. Istilah apa saja yang penggunaannya lebih banyak digunakan? Sebutkan sekurang-kurangnya tiga istilah! 4. Pada halaman 199, kamu dapat menemukan istilah apa saja? 5. Ada banyak isti
lah kesastraan yang tercantum dalam halaman indeks tersebut. Apa saja istilah tersebut dan pada halaman berapa dapat kamu menjumpainya? B. Bacalah sebuah buku yang berindeks. Berdasarkan indeks tersebut tentukanlah sepuluh kata atau istilah yang menurutmu penting untuk dipahami. Catatlah nomor halaman, arti, beserta informasi yang berkenaan dengan kata/istilah tersebut. Judul buku : ………………………………….. Penulis : ………………………………….. Kata/ Istilah Halaman Informasi yang Disampaikan Arti 239 Kelas VIII SMP/MTs Bab 9 Bahasa Indonesia 3. Catatan tentang Isi Buku Kamu sudah belajar memanfaatkan indeks saat menemukan informasi- informasi penting yang ada di dalam suatu buku. Hal lain yang perlu kamu kuasai adalah membuat catatan tentang isi buku berdasarkan kata/istilah-istilah dalam indeksnya itu. Kamu harus dapat menentukan indeks yang pemaknaannya yang dicari. Kemudian, mencatat semua penjelasan yang ada di buku itu tentang indeks yang dimaksud. Catatlah penggunaan kata/istilah-istilah (indeks)
yang kita anggap penting. Susunlah catatan secara kreatif. Kamu dapat membubuhinya dengan pensil berwarna, gambar-gambar, dan hal-hal menarik lainnya. Perlu diingat, catatan itu mudah diingat dan lebih semangat untuk mempelajarinya. Perhatikan contoh catatan di bawah ini! Kegiatan 9.3 A. Catatlah informasi-informasi penting dari salah satu buku yang telah kamu baca! B. Jelaskanlah alasan penting informasi-informasi itu! Judul Buku : .............................................................................................................. Penulis : .............................................................................................................. Penerbit : .............................................................................................................. Teknik Mencatat Informasi dalam Buku t Tentukan kata/istilah yang hendak dicari penjelasan/ penggunaannya. t Car
ilah halaman penggunaan kata/istilah itu sesuai dengan yang tertera pada halaman indeknya itu. t Pahami penggunaan kata/istilah itu pada halaman yang dimaksud. t Catalah bagian-bagian pentingnya dari penggunaan kata/ istilah itu. Penting & Membantu 240 Kelas VIII SMP/MTs Informasi-Informasi Penting Halaman Alasan Kepentingannya C. Sampaikanlah catatan itu kepada teman-temanmu untuk mereka tanggapi! Nama Penanggap Isi Tanggapan B. Menyajikan Peta Konsep dari Isi Buku Fiksi/Nonfiksi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: membuat peta pikiran dari isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang kamu baca. 1. Peta Konsep Isi Buku Catatan tentang isi buku atau bacaan banyak sekali manfaatnya. Apalagi kalau kamu be
rmaksud membahas kembali isi bacaan itu. Kamu perlu melakukan persiapan, di antaranya berupa catatan tentang pokok-pokok isi buku yang akan didiskusikan. Catatan yang kamu buat akan lebih mudah dibahas kembali apabila disajikan dalam bentuk peta konsep. Isi buku pada umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi pula ke dalam beberapa sub bab. Pada setiap sub-babnya juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian lagi. Pembahasan isi buku seperti itu akan lebih mudah apabila disajikan ke dalam suatu pemetaan yang sering disebut dengan peta konsep. 241 Kelas VIII SMP/MTs Bab 9 Bahasa Indonesia Berikut contoh-contoh penyajiannya. Isi Buku Apresiasi Sastra Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Pendahuluan 1. Pengertian kesusastraan 2. Manfaat karya sastra 3. Jenis-jenis karya sastra Puisi 1. Pengertian puisi 2. Karakteristi
k puisi 3. Jenis-jenis puisi 4. Cara menulis puisi Prosa 1. Pengertian prosa 2. Karakteristik prosa 3. Jenis-jenis prosa 4. Cara menulis prosa Drama 1. Pengertian drama 2. Karakteristik drama 3. Jenis-jenis drama 4. Cara mementaskan Penutup Dengan pemetaan seperti itu, isi keseluruhan buku itu bisa tergambarkan dengan jelas; begitu pun dengan susunan dan perinciannya. Peta konsep terhadap isi suatu buku dapat pula disajikan sebagai berikut. Isi setiap bab dalam sebuah buku dapat lebih diperjelas dengan peta konsep seperti di atas. Satu bab disajikan dalam satu bagan sehingga sistematikanya bisa lebih terperinci. Hubungan antarbagiannya pun akan lebih mudah dipahami. Akan tetapi, untuk buku-buku cerita semacam novel ataupun buku kumpulan cerpen/dongeng, akan lebih mudah dipahami apabila disajikan dalam bentuk bagan alur. Dengan begitu rangkaian cerita yang ada pada buku itu akan lebih jelas dan mudah ter
pahami. Apresiasi Sastra Pendahuluan Pengertian Sastra Manfaat Karya Sastra Jenis-jenis Karya Sastra 242 Kelas VIII SMP/MTs Pada setiap bagiannya itu, kemudian diisi dengan catatan-catatan ringkas. Misalnya, pada bagian pengenalan: 1) apa yang disampaikan pengarangnya, 2) gambaran tentang tokoh siapa, dan 3) di mana cerita itu bermula. Pada bagian pengenalan peristiwa, perlu dicatat tentang latar belakang masalah yang dihadapi tokoh utamanya. Pada bagian konflik, diceritakan masalah yang dialami tokoh utama, penyebab, dan reaksi yang dilakukan tokoh tersebut. Kegiatan 9.4 A. 1. Bentuklah kelompok. Bacalah sekurang-kurangnya sebuah buku fiksi dan nonfiksi! 2. Catatlah setiap bagian penting dari setiap buku tersebut dengan dalam bentuk peta konsep. 3. Catat pula identitas buku itu secara jelas, seperti judul, penulis/ pengarang, penerbit, dan ketebalannya. B. 1. Secara bergiliran dengan kelompok lain, presentasikan peta konsep yang telah dibuat kelompokmu. Sebaiknya, kamu menggunakan media presentasi, seperti LCD. 2. Mintalah kelompok lain untuk memberikan komentar berdasarkan aspek- aspek seperti : kejelasan
, kelengkapan, dan keruntunan sistematikanya. Penanggalan Peristiwa Pengenalan Cerita Terjadinya Konflik Penyelesaian Konflik Penutup Cerita 243 Bab 9 Bahasa Indonesia Aspek Isi Komentar a. Kejelasan b. Kelengkapan c. Keruntunan 2. Teknik Membaca untuk Menemukan Isi Pokok Buku Pemahaman tentang isi suatu buku secara keseluruhan dapat terus ditingkatkan dengan latihan membaca cepat. Teknik membaca cepat dilakukan dengan gerakan mata yang menyapu halaman demi halaman suatu buku dengan kecepatan tinggi. Membaca cepat dilakukan dengan berbagai teknik. Salah satu di antaranya teknik fiksasi. Berik
ut langkah-langkah membaca dengan teknik fiksasi. a. Sediakan kertas yang diberi gambar berupa titik-titik. b. Gerakan tatapan mata dengan mengikuti titik-titik hitam itu secara cepat. Teknik fiksasi sebagai salah satu cara meningkatkan kecepatan membaca •…………….•…….•….. ………•………….•…….. ….•………•…….•……. •…….•………•………... ……….•…….•……….•.. ………..•……•…….•…. ……•…………•…….. •…………………•……... ………. •……….•………. ….•……•……. •………... ………•……….•…………. tyyyyyJJyyJ tyyJ yyytyyyyJJyyyJJJ yJtyyyJyyJtyyyJ yyyyyytyyyJJJJJJJJ yyyJJyyJtyyyJtyJJ yyyJJtyytyyyy JyyytyyyyyJyyJJ tyyyyyyyJJyyJJJJJJ yyyJ yJyyyJtyyyJ yyyyJJJyyJ tyyyJJJ yyytyyyyyyyyJ 244 Kelas VIII SMP/MTs c. Ulangi latihan itu berkali-kali dengan titik-titik hitam yang semakin dijarangkan. d. Terapkanlah latihan itu terhadap bahan bacaan yang sesungguhnya. Bacalah halaman demi halaman bacaan itu secara cepat. Tidak setiap kata kamu baca, tetapi baris atau kata tertentu saja. Misalnya, pada baris pertama saja, ba
ris terakhir saja, atau bagian-bagian lain yang kamu anggap penting dalam halaman itu. Proses membaca cepat dapat dilakukan dalam berbagai teknik. Pemilihan teknik membaca bergantung pada jenis bacaannya. Bentuk zig-zag digunakan untuk teks yang sulit, bentuk spiral untuk teks yang agak sulit, dan bentuk diagonal ataupun vertikal untuk teks yang mudah, misalnya kamus ataupun surat kabar. Bentuk Zig-zag Bentuk Diagonal Bentuk Spiral Bentuk Horizontal 245 Kelas VIII SMP/MTs Bab 9 Bahasa Indonesia Kegiatan 9.5 A. 1. Lakukanlah teknik latihan fiksasi dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari. 2. Terapkanlah teknik tersebut terhadap buku yang kamu bawa. Adakah pengaruhnya terhadap kecepatan membacamu? Jelaskanlah! B. Terapkanlah keempat teknik membaca itu terhadap buku yang kamu bawa: teknik zig-zag, spiral, diagonal, lalu teknik vertikal. Berdasarkan tingkat kesulitan, teknik manakah yang paling tepat untuk memahami isi suatu buku. C. Menelaah Unsur-Unsur Penting dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: menemukan unsur kebahasaan da
n menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi. 1. Ungkapan sebagai Unsur Kebahasaan dalam Buku Fiksi Membaca buku tidak sekadar memperoleh sejumlah informasi dan memperluas wawasan. Membaca buku fiksi khususnya, dapat menemukan hal lain yang tidak kalah menarik. Misalnya tentang diksi ataupun ragam bahasanya. Perhatikan cuplikan berikut! Perhatikan kata-kata menyambung hidup dalam cuplikan cerita tersebut. Cobalah selidiki kekhasannya. Bandingkanlah dengan kelompok-kelompok kata yang lain. Misalnya, dengan menyambungkan tali, hidup sederhana, hidup susah. Dari cara itu, akan lebih tampak kekhasan kata-kata tersebut! Maka, tergambarlah pula di muka Hanafi ke masa yang sudah-sudah. Zaman hubungan cint
anya yang berhingga-hingga. Hidup bermanis-manis pun berlama- lama ia kenangnya. Tahulah Hanafi sekarang: Rafiah, intan yang belum digosok. Sayang, ia tidak pandai menggosoknya hingga barang itu dibanting-banting, seolah tak berharga. Sementara Corrie, berlian yang sudah digosok, harganya tidak ternilai- nilai, tapi suami yang celaka tak pandai memakainya, dan enyahlah harta itu dari rangkulannya. Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga. Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belang tahannya, lalu menangis mengusak-ngisak sambil berseru dalam hatinya, ”Oh, Corrie, Corrie istriku! Di manakah engkau sekarang. Lihatlah
Posting Komentar untuk "1. Berbakti kepada orangtua dikenal dengan istilah a. sarrul walidain c. uququl walidain b. walidain d. birrul walidain"
Berkomentarlah sesuai dengan topik bahasan.